Jumat, 18 September 2015

CARA FERMENTASI PUPUK ORGANIK CAIR/CARA MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK CAIR



Selamat datang para pengunjung semuanya…
Setelah anda membaca artikel tentang " MANFAAT PUPUK ORGANIK CAIR RIOGEN UNTUK PERTANIAN ", maka kali ini kami akan mengulas tentang CARA MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK CAIR RIOGEN
Untuk hasil yang lebih baik, sebelum dilakukan pemupukan, kami sarankan untuk melakukan proses fermentasi terlebih dahulu selama minimal 48 jam. Karena pada saat proses fermentasi  dilakukan, terjadilah pelipatgandaan mikroba yang dapat membelah diri berulangkali. Dalam proses fermentasi inipun akan dihasilkan berbagai macam enzim baik hormon pertumbuhan ( ZPT ), asam amino dan lain sebagainya. Semua zat tersebut sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman baik secara vegetative maupun generative.
     Cara pertama :
Tambahkan 1 liter pupuk organik RioGen + 1 Kg gula pasir yang semuanya dilarutkan ke dalam 100 liter air bersih dan tutup secara rapat selama minimal 48 jam. Usahakan tempatkan pada tempat yang teduh.
     Cara kedua :
Tambahkan 1 liter pupuk organic RioGen + 1 kg gula pasir dengan 18 liter air bersih dalam jerigen 20 liter, tutup rapat selama minimal 48 jam. Pada saat aplikasi dilapangan, tambahkan air bersih sehingga menjadi 100 liter air fermentasi.  Jika sudah selesai, maka air fermentasi siap digunakan sesuai dengan jenis budidaya tanaman anda.
     Dan perlu anda catat, penyemprotan/penyiraman tanaman sebaiknya dilakukan  pada pagi hari atau sore hari. Hal ini dikarenakan, kedua waktu tersebut  kondisi tanah agak lembab atau basah.  Pada 2-3 kali pemyemprotan pertama, difokuskan kepada tanah dan perakaran. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kesuburan tanah dan memperkuat perakaran.
     Penyemprotan berikutnya dapat dilakukan  secara merata, mulai dari akar, batang, dan daun guna mempercepat proses pertumbuhan vegetative. Jika tanaman sudah tinggi/besar, tidak perlu seluruhnya disemprot, tapi cukup disekitar perakaran saja.  Dalam penggunaannya, hasil fermentasi pupuk RioGen dapat ditambahkan 100-400 liter air bersih, sehingga menghasilkan volume semprot 500 liter per hektar. Semprotkan secara merata dengan system semprot kabut ataupun kocor sesuai usia dan jenis tanaman budidaya anda. Selamat mencoba…!

Tidak ada komentar: